Jumat, 31 Mei 2013

Google Glass Mudahkan Nonton Film Porno?

Google Glass Mudahkan Nonton Film Porno?

Google Google Glass


KOMPAS.com - Kacamata pintar Google Glass bisa dipakai untuk merekam video dari sudut pandang penggunanya. Hal ini membuat perangkat tersebut terlihat menarik bagi pelaku industri video dewasa.

"Kalau kualitas (hasil rekamannya) bagus dan tak terlalu bikin pusing, Google Glass bisa memberikan perspektif baru bagi para penonton," ujar Lee Roy Myers dari WoodRocket.com, seperti dikutip oleh Bussiness Insider.

Myers juga menyebutkan bahwa Google Glass membuka berbagai kemungkinan baru terkait ukurannya yang kecil dan dikenakan persis di depan mata pengguna. "Kita bisa mengambil gambar-gambar yang sebelumnya tak bisa direkam… Apakah ini masa depan industri film dewasa? Saya tidak tahu, tapi sangat antusias untuk mencobanya ."

Dari sisi penonton, Google Glass pun menawarkan satu kelebihan dibandingkan gadget mobile lain pada umumnya: perangkat ini bersifat handsfree alias tak perlu dipegang dengan tangan.

Ini dinilai Allison Vivas, presiden situs dewasa Pink Visual, sebagai hal penting yang bisa membuat penonton lebih "berkonsentrasi" melihat adegan syur yang disajikan.

"Terlebih lagi, apabila Google Glass bisa dipakai untuk menyalurkan konten yang tak bisa dibajak, maka industri video dewasa akan sangat diuntungkan," ujar Vivas.

Lalu, bagaimana dengan pendapat para "pelaku" adegan dewasa dalam video? Joanna Angel dari situs Burning Angle menyatakan tak yakin apabila Google Glass hanya akan menciptakan tren sementara yang akan segera lewat.

"Satu hal yang pasti," kata Angel, "Tiap penemuan baru yang bisa bertahan lama di masyarakat pasti akan turut dipakai oleh industri konten dewasa. Hanya saja mungkin butuh waktu untuk melakukan itu." 

Selasa, 28 Mei 2013

Canon Kenalkan Duet Printer "Tanpa Kabel"

Canon Kenalkan Duet Printer "Tanpa Kabel"

oik yusuf/ kompas.com


JAKARTA, KOMPAS.com - Soal kebutuhan cetak-mencetak, printer dengan kapabilitas WiFi memberikan kepraktisan lebih dibandingkan model konvensional karena memungkinkan mencetak dari berbagai macam perangkat tanpa kabel, termasuk smartphone dan tablet.

Itulah yang ditawarkan oleh duet printer multi-fungsi baru dari Canon, Pixma MX727 dan MX927.

Di samping mendukung pencetakan secara wireless dari komputer ataupun gadget mobile, kedua printer juga terhubung ke jaringan PIXMA Cloud Link dan Google Cloud Print sehingga memungkinkan pencetakan jarak jauh tanpa harus berada di samping pengguna.

Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datacrip selaku distributor tunggal produk-produk Canon di Indonesia, mengatakan bahwa Pixma MX727 dan MX927 diperuntukkan bagi pengguna kantoran dan home office yang membutuhkan printer multi-fungsi.

"Tapi tidak menutup pula pemakaian oleh kalangan lain seperti pengguna rumahan, terlebih lagi pemasangan jaringan WiFi sekarang sudah relatif terjangkau," ujar Merry usai acara peluncuran di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Merry mengatakan, permintaan akan printer dengan konektivitas WiFi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna smartphone dan tablet. "Banyaknya jumlah gadget itu turut mendorong kebutuhan direct printing," jelas Merry yang menargetkan bakal menjual 700.000 printer multi-fungsi Canon tahun 2013.

Oleh Datascrip, Canon Pixma MX927 dijual seharga Rp 2.625.000, sementara Pixma MX727 dibanderol seharga Rp 2.225.000. "Perbedaan antara kedua printer ini antara lain terletak fitur automatic document feeder dan kecepatan yang lebih tinggi pada Pixma MX927," ujar Merry.

Bersamaan dengan peluncuran kedua printer , Datascrip juga mengumumkan dibukanya layanan servis baru On-Site Service dan layanan Quick Service yang dijamin selesai dalam waktu 3 jam untuk printer-printer Canon. Permintaan on-site service bisa diakses lewat situs online Canon Indonesia di alamat www.canon.co.id.

 

Minggu, 26 Mei 2013

Apple Kurangi "Made In China"

Apple Kurangi "Made In China"

Aditya Panji/KompasTekno Apple MacBook Pro

KOMPAS.com - Apple akan memindahkan lokasi perakitan komputer pribadi Mac dari China ke Texas, Amerika Serikat. CEO Apple Tim Cook mengatakan sedang menyiapkan sebuah pabrik di Texas untuk lini produk Mac.

"Kami menginvestasikan 100 juta dollar AS untuk membangun lini produk Mac di sini, di AS," ujar Cook seperti dikutip dari AllThingsD. "Produk ini akan dirakit di Texas, termasuk komponen yang dibuat di Illinois dan Florida, dan bergantung pada peralatan yang diproduksi di Kentucky dan Michigan."

Langkah ini akan membuat pajak yang ditanggung Apple menjadi lebih rendah untuk produk Mac. Dalam lini produk Mac, Apple kini memiliki komputer all-in-one iMac serta komputer jinjing MacBook Pro dan MacBook Air.

Apple belum mengungkapkan mitra pemanufaktur yang akan merakit Mac di Texas.

Namun, mitra pemanufaktur Apple di China, yakni Foxconn, ternyata juga memiliki pabrik di Texas. Baru-baru ini Foxcon mengatakan akan memperluas operasional manufakturnya di Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tidak disebutkan namanya.

Rabu, 22 Mei 2013

Komikstrip: Saat "Bebe" Bermasalah

Komikstrip: Saat "Bebe" Bermasalah

KOMPAS.com - Saat benda kesayangan bermasalah, memang kadang jadi "uring-uringan". Untungnya, semua masalah biasanya punya penyelesaian.

(adiebharyadi/winsoy)

(adiebharyadi/winsoy)

(adiebharyadi/winsoy)

(adiebharyadi/winsoy)

Komik strip seri The G-Low, merupakan sebuah komik strip yang awalnya diterbitkan melalui situs Segitiga.net. Lihat juga komik strip sebelumnya di laman Komik Strip.

The G-Low menuturkan keseharian tiga sekawan gamers: Ibo, Saphi, dan Go. Komik karya @winsoy dan @adiebharyadi ini mulai Februari 2013 terbit mingguan di KompasTekno.

Selain sebagai comic relief (pelepasan ketegangan emosi melalui humor), The G-Low juga disebut kreatornya bertujuan: menepis anggapan bahwa gamer adalah individu yang cuek dan tidak sensitif, dengan mengangkat isu sosial populer di tiap minggunya.

 

 

 

Amanda Surya, Kartini di Kantor Pusat Google

Amanda Surya, Kartini di Kantor Pusat Google

Dokumentasi Yansen Kamto Amanda Surya dan Yansen Kamto

 

Oleh: Yansen Kamto*

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com â€" Seperti yang telah saya janjikan di tulisan sebelumnya mengenai wanita-wanita hebat di Google, kali ini saya akan menampilkan sosok wanita asli Indonesia yang telah berkiprah selama hampir 7 tahun di markas besar Google di Mountain View, California. Wanita yang sangat saya kagumi ini bernama Amanda Surya, kelahiran Jakarta, dan masih memegang paspor Indonesia walaupun telah menjalani setengah kehidupannya di negeri orang.

Perkenalan saya dengan Amanda dimulai sejak acara Google DevFest 2011 di Hotel Marriot, Jakarta, dua tahun si lam. Pada saat itu, jabatan Amanda adalah developer relations untuk YouTube.

Di Google I/O 2013, saya tidak sengaja berjumpa lagi dengan wanita cantik ini ketika sedang melintas di depan booth Google Wallet. Sesaat saya menyadari sebuah wajah yang tidak asing dan ternyata itu benar Amanda Surya. Langsung saya hampiri sambil memperkenalkan diri kembali. Tak disangka, ia masih ingat dengan saya! "Gua masih ingat sama elu kok!" ucapnya.

Begitu senangnya saya bertemu dengan sesama anak Indonesia di kancah internasional seperti ini. Yang lebih membanggakan lagi adalah ketika Amanda bercerita bahwa sekarang dia menangani developer relations untuk Google Wallet. Dia memimpin tim yang bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan dengan para developer partner yang mengembangkan berbagai aplikasi seputar teknologi Google untuk commerce. Bagi saya, kesempatan bertemu dengan Amanda ini sangatlah langka sehingga saya langs ung mengajak dia bertemu makan siang keesokan harinya untuk mengobrol, yang kisahnya saya rangkum berikut ini.

Amanda memulai kariernya di Google Mountain View sejak tahun 2007. Selepas menamatkan kuliahnya di Amerika Serikat, Amanda sempat bekerja sebagai software engineer di perusahaan besar sekelas ATT dan Bank of America di negeri Paman Sam ini. Memilih karier sebagai software engineer bagi seorang wanita saja sudah membuat saya berdecak kagum, apalagi keahliannya ini sampai dipercayai oleh perusahaan kelas dunia.

Rupanya, sepak terjang Amanda terpantau juga oleh sang raksasa teknologi Google yang kemudian menghubunginya dan menawarkan sebuah posisi sebagai developer relations di tahun 2007. Pada awalnya, Amanda tidak begitu mengerti seperti apa tanggung jawab untuk posisi tersebut. Setelah mencari tahu dan menjalani proses wawancara yang tidak pendek, Amanda memulai petualangannya di Google pada tahun itu dan bahkan termasuk di dalam tim awal yang me mbentuk Divisi Developer Relation di Google hingga sesolid sekarang.

Sebagai seorang developer relations, Amanda sehari-hari bekerja dengan para developer partner yang mayoritas adalah pria. Tentunya ini bukan sebuah tanggung jawab yang mudah dan sederhana buat seorang wanita muda, apalagi ia kini sudah berkeluarga dan memiliki dua putra berusia 7 dan 2 tahun. Ia mampu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan rumah tangganya dengan baik sehingga Google memercayainya untuk memegang berbagai produk, mulai dari Google Apps, Google App Engine, Google TV hingga YouTube, dan sekarang Google Wallet. Amanda juga terlibat aktif dalam program Women Techmakers, di mana ia juga turut mempersiapkan sesi "7 Techmakers and a Microphone" yang sempat saya ulas di tulisan sebelumnya.

Pada hari terakhir acara, para penyelenggara Google Developer Group (GDG) dari seluruh dunia berkesempatan bertemu dengan developer relations dari semua produk Google, di mana masing-masing memberikan rangkuman tiga menit mengenai fitur terbaru dan perkembangan teknologi dari produk bersangkutan yang diperkenalkan selama I/O 2013. Di layar acara, terpampang semua nama Developer Relations Google yang akan tampil untuk memberikan rangkuman tersebut. Rasa kaget dan bangga bercampur jadi satu saat saya melihat ada nama yang sangat saya kenal, yaitu Amanda Surya, sebagai satu-satunya developer relations dari Asia, terlebih dia juga wanita satu-satunya!

foto 2(1)

Saya sangat bangga dengan pencapaian Amanda dan saya yakin ia akan jadi lebih hebat. Amanda adalah satu bukti nyata bahwa wanita Indonesia mampu bersaing dengan talenta luar, termasuk industri teknologi yang didominasi oleh pria. Saya juga percaya akan lahir lebih banyak lagi Amanda-Amanda lain yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salut dan maju terus untuk Amanda Surya. Maju terus wanita Indonesia!

*Yansen Kamto adalah CEO Kibar, sebuah perusahaan konsultan digital yang mengkhususkan diri di industri teknologi dan kreatif.

Penulis menghadiri konferensi developer Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, dari 15 hingga 17 Mei 2013. Tulisan ini merupakan artikel berseri yang membahas liputan dan pengalaman langsung selama berlangsungnya Google I/O.

 

Selasa, 21 Mei 2013

Samsung Mau Bikin Tablet ala "Surface"?

Samsung Mau Bikin Tablet ala "Surface"?

Patent Bolt


KOMPAS.com â€" Tablet Surface besutan Microsoft mungkin bukanlah perangkat terpopuler dari jenisnya. Tapi tak bisa dimungkiri bahwa produk ini memiliki keunikan tersendiri dalam bentuk keyboard cover dan kickstand terintegrasi yang membuat Surface sanggup "berdiri" di atas meja.

Nah, Samsung selaku produsen perangkat serupa di bawah merek Galaxy Tab rupanya juga melirik ide kickstand terintegrasi pada tablet.

Seperti dilaporkan DigitalTrends, perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut baru-baru ini mematenkan dua desain tablet.

Salah satu di antaranya yang dinamai "Tablet Computer" memiliki built-in stand berbentuk mirip pegangan koper. Rancangan tablet ini juga dilengkapi de ngan cover pelindung terintegrasi.

Rancangan kedua yang dinamai "Tablet PC" dibekali dengan teknologi layar fleksibel. Di permukaannya ada garis melintang yang membagi 1/4 bagian layar dan bisa dibengkokkan.

Alhasil, tablet tersebut bukan hanya bisa berdiri dengan menekuk layarnya. Namun, bagian layar yang tertekuk itu pun bisa difungsikan sebagai virtual keyboard.

Sejauh ini kedua rancangan tablet masih berupa konsep dalam paten. Belum jelas apabila Samsung benar-benar berniat mewujudkannya dalam bentuk perangkat sungguhan. Akan tetapi, setidaknya mereka bisa memberi sedikit gambaran mengenai seperti apa perangkat tablet di masa depan.

iPad 5 Bakal Lebih Tipis?

iPad 5 Bakal Lebih Tipis?

Apple iPad Mini


KOMPAS.com â€" Komponen layar Retina Display pada iPad generasi ketiga dan keempat membuat dua perangkat itu lebih tebal dan berat dibandingkan pendahulunya.

Namun, untuk iPad 5, Apple dikabarkan akan memperbaiki keadaan itu. Laporan DigiTimes yang dikutip oleh Cnet menyebutkan bahwa perangkat tablet masa depan tersebut bakal lebih ringan antara 25 dan 33 persen dibandingkan iPad 4.

Hal ini antara lain dimungkinkan berkat pemakaian sensor sentuh jenis baru sehingga kaca yang melapisi layar Retina Display dengan resolusi 2048x1536 pada iPad 5â€"sama dengan resolusi layar iPad 4â€"bisa dibuat lebih tipis. Bobot perangkat pun bisa ditekan.

Peningkatan lainnya termasuk ukuran backlight LED yang lebih ringkas dan efisien.

iPad 5 juga disebut bisa mengusung kaca pelapis Lotus XT Glass dari Corning (produsen Gorilla Glass) dengan teknologi Indium Gallium Zinc Oxide (IGZO) dari Sharp yang kuat sekaligus bisa menghemat daya backlight layar.

Seperti biasa, komponen layar iPad 5 akan diproduksi oleh beberapa produsen, seperti Samsung, LC, dan Sharp.

iPad 5 dilaporkan bakal mulai diproduksi pada Juli mendatang. Apple diperkirakan sudah bisa memproduksi 2 juta hingga 3 juta unit mulai September. 

Sabtu, 18 Mei 2013

14 Mei, Nokia Buka Tabir "Catwalk Aluminium"?

14 Mei, Nokia Buka Tabir "Catwalk Aluminium"?

nokiaandme Nokia akan luncurkan Lumia "aluminium" pada acara konferensi pers, Selasa (14/5/2013), mendatang

KOMPAS.com - Awalnya, banyak media dan pengamat yang memprediksi, Nokia akan merilis smartphone seri Lumia 928 pada sebuah acara konferensi pers di London, Inggris, 14 Mei 2013 mendatang.

Namun, prediksi tersebut ternyata sedikit meleset. Nokia sudah secara resmi meluncurkan Lumia 928 pada Sabtu, (11/5/2013) yang lalu.

Lantas, produk apa yang akan diumumkan Nokia di ajang tersebut? Pada hari Minggu (12/5/2013), Nokia sudah memberikan sedikit bocoran melalui sebuah iklan televisi di Inggris.

Dikutip dari The Verge, Senin (13/5/2013), iklan tersebut menunjukkan bagian belakang perangkat dengan sebuah lensa kamera berukuran besar dan lampu flash di dekatnya.

"Lebih dari yang dapat dilihat mata Anda," tulis Nokia dalam iklan tersebut.

Situs The Verge menduga, produk yang ditampilkan dalam iklan ini adalah perangkat dengan nama kode "Catwalk" yang sempat menjadi rumor beberapa waktu lalu. Perangkat ini akan dikatakan menggunakan bahan casing "bukan plastik", yaitu aluminium. Berbeda dengan seri-seri Lumia terdahulu yang menggunakan bahan polikarbonat.

Selain itu, Nokia juga diduga sedang menyiapkan Lumia dengan kamera PureView 41 megapiksel. Diprediksi, Lumia yang akan dipersenjatai dengan kamera tersebut adalah Catwalk.

Rumor terbaru yang beredar belakangan ini, Catwalk akan disebut sebagai Lumia 925 yang hadir dengan spesifikasi sama persis dengan Lumia 920.

Benarkah Nokia akan meluncurkan Catwalk alias Lumia 925 pada acara mendatang? Kita tunggu saja.

Samsung Ledek iPhone Ponsel Orang Tua

Samsung Ledek iPhone Ponsel Orang Tua

Samsung dan Apple

KOMPAS.com â€" Iklan video produk ponsel pintar unggulan Samsung tidak lengkap jika tidak meledek Apple iPhone. Setelah merilis iklan video yang menunjukkan keunggulan dan fitur baru Galaxy S4, kali ini Samsung merilis iklan yang secara terang menyindir iPhone 5.

Iklan video ini berjudul "Graduation Pool Party" yang diunggah ke situs berbagi video YouTube pada awal Mei 2013. Iklan bercerita tentang pesta kelulusan siswa yang berlokasi di sebuah kolam renang. Ditunjukkan bahwa para siswa menggunakan Galaxy S4, sedangkan orang tua dan guru menggunakan iPhone.

Pesannya terlihat jelas, generasi muda lebih memilih Galaxy S4, dan iPhone adalah ponsel pilihan orang tua.

Samsung menyerang kelemahan iPhone dengan menunjukkan beberapa kecerdasan Galaxy S4. Ponsel ini m emiliki fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna menavigasi ponsel dengan sapuan jari tanpa harus menyentuh layar.

Kemudian ada S Bean, yang membuat pengguna Galaxy S4 bisa dengan cepat mentransfer data hanya dengan mendekatkan ponsel Samsung Galaxy. Selain itu, perusahaan Korea Selatan ini juga menunjukkan Galaxy S4 bisa mengontrol sebuah televisi dan merekomendasikan program televisi kepada pengguna. Semua fitur tersebut tidak bisa dilakukan oleh iPhone 5.

Namun, dari pantauan KompasTekno, Samsung telah menarik iklan video tersebut dari YouTube. Video yang ada di atas merupakan file yang diunggah kembali oleh salah satu pengguna YouTube sehingga kualitas videonya tidak maksimal.

Mengejek kompetitor dalam persaingan bisnis ponsel pintar bukanlah hal baru. Samsung telah lama mengolok-olok iPhone sejak ponsel Galaxy S generasi pertama. Bahkan, aksi saling ejek juga dilakukan di ruang media sosial internet.

Kamis, 16 Mei 2013

iPhone Berikutnya Tidak Pakai "S"

iPhone Berikutnya Tidak Pakai "S"

KOMPAS.com â€" Rumor iPhone generasi berikutnya sudah banyak beredar. Dari sekian banyak rumor tersebut, iPhone baru tersebut diyakini akan diberi nama iPhone 5S.

Namun, kabar terbaru yang dilansir situs Stuff menyebutkan penerus iPhone 5 adalah iPhone 6, bukan iPhone 5S. Informasi ini terungkap dari dokumen daftar produk, yang difoto secara sembunyi-sembunyi, milik sebuah operator seluler Inggris.

Ini berarti Apple akan memutus tradisi menambah huruf "S" seperti yang dilakukan pada iPhone seri sebelumnya. Contohnya, iPhone 4S yang merupakan upgrade "kecil" dari iPhone 4 dan iPhone 3GS sebagai lanjutan dari iPhone 3G.

Jika kabar ini benar, maka iPhone 6 kemungkinan besar bakal mengusung desain yang benar-benar berbeda dari iPhone 4, 4S, bahkan iPhone 5. Ditambah lagi, iPhone 6 juga bakal menggunakan sistem operasi iOS yang dirombak ulang, iOS 7.

Selain soal penamaannya, jadwal peluncuran dari iPhone 6 juga telah beredar. Disebutkan, iPhone 6 bakal meluncur pada Juli tahun ini dan mulai dipasarkan sebulan kemudian. Sebulan sebelumnya, tepatnya 10 Juni, Apple menggelar perhelatan tahunan World Wide Developer Conference yang disebut-sebut sebagai ajang perkenalan iPhone versi murah.

Stuff.tv

iPhone Berikutnya Tidak Pakai "S"

iPhone Berikutnya Tidak Pakai "S"

KOMPAS.com â€" Rumor iPhone generasi berikutnya sudah banyak beredar. Dari sekian banyak rumor tersebut, iPhone baru tersebut diyakini akan diberi nama iPhone 5S.

Namun, kabar terbaru yang dilansir situs Stuff menyebutkan penerus iPhone 5 adalah iPhone 6, bukan iPhone 5S. Informasi ini terungkap dari dokumen daftar produk, yang difoto secara sembunyi-sembunyi, milik sebuah operator seluler Inggris.

Ini berarti Apple akan memutus tradisi menambah huruf "S" seperti yang dilakukan pada iPhone seri sebelumnya. Contohnya, iPhone 4S yang merupakan upgrade "kecil" dari iPhone 4 dan iPhone 3GS sebagai lanjutan dari iPhone 3G.

Jika kabar ini benar, maka iPhone 6 kemungkinan besar bakal mengusung desain yang benar-benar berbeda dari iPhone 4, 4S, bahkan iPhone 5. Ditambah lagi, iPhone 6 juga bakal menggunakan sistem operasi iOS yang dirombak ulang, iOS 7.

Selain soal penamaannya, jadwal peluncuran dari iPhone 6 juga telah beredar. Disebutkan, iPhone 6 bakal meluncur pada Juli tahun ini dan mulai dipasarkan sebulan kemudian. Sebulan sebelumnya, tepatnya 10 Juni, Apple menggelar perhelatan tahunan World Wide Developer Conference yang disebut-sebut sebagai ajang perkenalan iPhone versi murah.

Stuff.tv

Rabu, 15 Mei 2013

Samsung Kembangkan Internet 5G

Samsung Kembangkan Internet 5G

Baz Ratner/Reuters Samsung

KOMPAS.com â€" Samsung sedang mengembangkan koneksi data (internet) nirkabel generasi kelima (5G) yang akan dibawa kepada konsumen pada tahun 2020. Samsung telah melakukan uji coba teknologi 5G dan berhasil mencapai kecepatan 1 gigabit per detik (Gbps) untuk mengunduh.

Koneksi internet 5G yang dikembangkan Samsung diklaim dapat melakukan transmisi data "ratusan kali lebih cepat" dari koneksi 4G LTE saat ini. Jika nanti 5G dikomersialkan, maka pengguna dapat menggunakannya untuk mengirim file dengan konsumsi data yang besar, termasuk film ultra high definitions (UHD). "Ini praktis tanpa batasan," tulis pihak Samsung.

Dalam teknologi ini, Samsung mengklaim telah menemukan cara untuk membuat penggunaa n gelombang milimeter (millimetre-wave) pada spektrum frekuensi radio. Selama ini, penggunaan band gelombang milimeter untuk internet nirkabel terbilang minim karena rentang pita yang terbatas.

Secara khusus, perusahaan Korea Selatan ini memadukan berbagai teknologi transceiver yang menggunakan 64 antena radio untuk menguatkan sinyal dan meningkatkan jangkauan. Dengan demikian, kecepatan koneksi yang diraih bisa mencapai 1.056 Gbps dalam jarak hingga 2 km.

"Band gelombang milimeter adalah solusi paling efektif untuk lonjakan terbaru dalam penggunaan internet nirkabel," kata Chang Yeong Kim, Vice President and Head of Digital Medial and Communication Research and Development Samsung, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (13/5/2013).

Samsung bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengembangkan teknologi 5G. Februari 2013 lalu, operator seluler NTT DoCoMo asal Jepang berhasil melakukan uji coba koneksi internet nirkabel dengan kecepatan mencapai 10 Gbps.Â