Senin, 04 Februari 2013

Pasca Insiden, Situs Presiden Akan Satu Alamat

Pasca Insiden, Situs Presiden Akan Satu Alamat


KOMPAS.com - Situs presiden RI bisa diakses di dua alamat berbeda, yaitu www.presidenri.go.id dan www.presidensby.info. Isi kedua situs tersebut sama, hanya saja berbeda domain.

Situs dengan akhiran "go.id" menggunakan domain lokal seperti kebanyakan situs pemerintah lain, sementara yang kedua memakai .info yang merupakan domain generik.

Nah, ke depannya, situs presiden RI hanya akan dimuat di alamat utama www.presidenri.go.id saja. Pengunjung yang masih mengunjungi alamat www.presidensby.info akan diberitahu agar mengarahkan peramban ke situs dengan domain .go.id itu.

"Kami tidak akan menutup situs www.presidensby.info, tapi akan dipasang pemberitahuan di dalamnya berikut 20 mirror domain lain yang ada," jelas praktisi IT yang juga mengelola situs presiden RI I Made Wiryana dalam percakapan telepon dengan Kompas Tekno, Senin (4/2/2012) kemarin.

Dita mbahkan olehnya, perubahan itu akan berlaku efektif mulai 1-2 hari ke depan.

Situs www.presidensby.info, menurut Made, tidak ditutup untuk mencegah kebingungan sebagian pengguna yang mengenal alamat ini sebagai website resmi presiden. "Buat membantu mereka yang sudah mem-bookmark situs itu," imbuhnya.

Fakta lain yang mendukung alasan tersebut, situs dengan akhiran domain .info itu sudah digunakan sejak lama sebagai domain sementara sebelum domain go.id tersedia untuk situs presiden sehingga sudah terlanjur dikenal oleh banyak pengguna.

Bukan Hanya SBY

Pertama kali muncul tahun 2006, situs www.presidenri.go.id adalah portal pertama yang menyajikan informasi seputar kegiatan-kegiatan Presiden Republik Indonesia.

Presiden di sini, menurut Made, tidak terbatas pada Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang menjabat saja, tapi juga siapapun yang nantinya menduduki posisi orang nomer satu di Indonesia itu. "Jadi, seben arnya bukan situs SBY, hanya saja beliau menjadi presiden pertama yang kegiatannya diinformasikan lewat situs ini."

Selain situs presiden RI, Made juga menangani situs resmi Kemenpora, Wakil Presiden, dan satu situs lagi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 9 Januari lalu, situs www.presidensby.info, yang memuat konten sama dengan www.presidenri.go.id, sempat membuat heboh lantaran menjadi korban re-routing.

Akibatnya, pengguna internet yang mengunjungi situs tersebut dialihkan ke alamat IP lain. Mereka kemudian disambut pesan dari hacker sehingga tampak seolah-oleh laman beranda website yang bersangkutan telah mengalami perubahan tampilan (deface).

Menurut Made, server yang memuat website presidenĂ‚  tidak mengalami kerusakan karena hacker yang bersangkutan memang tidak menyerang situs tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar