Rabu, 17 Juli 2013

India Berencana Blokir Android

India Berencana Blokir Android

Adnan Abidi/Reuters
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi India Kapil Sibal KOMPAS.com - Rencana pemblokiran Android muncul setelah pemerintah India gencar melakukan sensor terhadap situs web internet yang mengandung konten negatif, termasuk pornografi.

Pemerintah India menyesalkan keberadaan konten yang dianggap mengandung pornografi di toko aplikasi Google Play Store untuk perangkat Android.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi India Kapil Sibal meminta saran untuk menangani masalah ini. Sibal mulai meminta saran dari media massa dan publik untuk atasi masalah tersebut. Karena, India mempunyai program pengadaan komputer tablet Android terjangkau untuk pelajar.

"Saya ingin kalian menunjukan bagaimana kita dapat menanganinya. Karena jika kami ingin menutupnya, Anda akan menyerang kami. Saya ingin semua media untuk duduk bersama dan mengatakan kepada menteri bagaimana kita menghadapinya. Sehingga jika saya melakukan sesuatu atas masalah ini, Anda tidak menyerang saya," ujarnya seperti dikutip dari Daily News Analysis India.

Juru bicara Google setempat mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah mengizinkan toko aplikasi Google Play Store dimasuki materi seksual yang eksplisit.

"Kebijakan mengembangkan aplikasi di Google Play tidak mengizinkan konten yang mengandung ketelanjangan, tindakan seksual yang gamblang, atau materi seksual yang eksplisit. Google tidak memberi toleransi atas konten yang mengandung pornografi anak, ini berlaku pula untuk Android, di mana kami melakukan penyaringan konten," kata juru bicara Google.

Keberadaan aplikasi yang mengandung konten pornografi bisa jadi bukan berasal dari Google Play Store. Karena, di sistem operasi Android, sebuah aplikasi bisa terpasang meski bukan berasal dari Google Play Store.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar